Menu Close

Pengantar REST – API

REpresentational State Transfer (REST) merupakan arsitektur untuk sistem hypermedia terdistribusi. Diperkenakan oleh Roy Fielding pada tahun 2000 dalam sebuah disertasi. Abstraksi kunci dari informasi dalam REST adalah sumber daya. Contoh: Dokumen, Gambar, Layanan Temporal, kumpulan sumber daya lain, objek non-virtual (mis. Orang), dll.

Gambar: REST

Prinsip-prinsip REST:

  • Client–server: meningkatkan portabilitas antarmuka pengguna di berbagai platform dan meningkatkan skalabilitas dengan menyederhanakan komponen server.
  • Stateless: status session disimpan sepenuhnya pada klien.
  • Cacheable: Cache mengharuskan respons terhadap permintaan data secara implisit atau eksplisit dilabeli dapat disimpan (Cacheable) atau tidak bisa disimpan.
  • Uniform interface: REST didefinisikan oleh empat antarmuka: identifikasi sumber daya; manipulasi representasi sumber daya; pesan deskriptif diri; dan, hypermedia sebagai mesin status aplikasi.
  • Layered system: memungkinkan arsitektur terdiri dari lapisan hierarkis dengan membatasi perilaku komponen
  • Code on demand (optional): REST memungkinkan fungsionalitas klien diperluas dengan mengunduh dan mengeksekusi kode dalam bentuk applet atau skrip.

Download: Contoh Implementasi Kode untuk REST – API

Referensi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *